Serangan Balasan Israel Terhadap Iran Bikin Kurs Rupiah Tertekan
Friday, April 19, 2024       13:03 WIB

Ipotnews - Serangan balasan Israel terhadap Iran tadi malam memicu ketegangan geopolitik kembali meningkat di Timur Tengah, membuat kurs rupiah terdepresiasi cukup besar terhadap dolar Amerika Serikat pada siang ini.
Mengutip data Bloomberg pada Jumat (19/4) pukul 11.46 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.268 per dolar AS, melemah 89 poin atau 0,55% dibandingkan Kamis sore (18/4) di level Rp16.179 per dolar AS.
Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa kemunculan serangan balasan Israel terhadap Iran hari ini mengejutkan pelaku pasar. "Ini menjadi sentimen negatif bagi pelaku pasar karena risiko bagi perekonomian global meningkat. Ini membuat rupiah terdepresiasi cukup besar," kata Ibrahim dalam keterangan resmi via audio kepada sejumlah awak media, siang ini.
Situasi ini membuat para investor di pasar keuangan menjauhi aset - aset berisiko termasuk rupiah. Sebaliknya aset aman atau safe haven asset seperti emas mengalami peningkatan permintaan.
"Kini investor berharap harga Iran tidak membalas kembali serangan Israel untuk membantu menstabilkan perekonomian dunia," ujar Ibrahim.
Sebagaimana diketahui, Israel meluncurkan rudal sebagai serangan balasan terhadap Iran pada Jumat (19/4) dini hari. Hal itu diungkap pejabat senior AS kepada ABC News.
Peluncuran rudal tersebut menyusul serangan Iran pada Sabtu lalu, di mana negara tersebut mengirimkan lebih dari 300 drone dan rudal tanpa awak ke sasaran di seluruh negeri. Semua kecuali beberapa dicegat oleh Israel dan sekutunya, termasuk Amerika Serikat, kata para pejabat.
Sementara itu, sebuah ledakan terdengar di kota Ghahjaworstan di Iran, terletak di barat laut kota Isfahan, menurut kantor berita semi-resmi Iran FARS , mengutip sumber-sumber lokal.
"Kota Ghahjaworstan terletak di dekat Bandara Isfahan dan pangkalan perburuan kedelapan Angkatan Udara," lapor FARS , dikutip CNN International.
Menyusul serangan tersebut, Iran mulai mengaktifkan sistem pertahanan udaranya di beberapa kota. Hal itu menyusul terdengarnya ledakan di dekat pusat kota Isfahan.
"Pertahanan udara Iran telah diaktifkan di langit beberapa provinsi di negara itu," kata kantor berita IRNA .
(Adhitya)

Sumber : admin

berita terbaru
Thursday, May 02, 2024 - 12:08 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan KDSI
Thursday, May 02, 2024 - 11:58 WIB
Inflasi Nasional Per April 2024 Menjadi 0,25 Persen
Thursday, May 02, 2024 - 11:44 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan GIAA
Thursday, May 02, 2024 - 11:41 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BABY
Thursday, May 02, 2024 - 11:37 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of DSNG
Thursday, May 02, 2024 - 11:34 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BEBS
Thursday, May 02, 2024 - 11:31 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BGTG
Thursday, May 02, 2024 - 11:28 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BNBR